Wednesday, September 26, 2012

Signal On Hand (Disaat Touring)







PERHATIAN AGAR DITERAPKAN DALAM TOURING:

1. Dalam Touring yang diperhatikan adalah Keselamatan Berkendara, Keselamatan Group sehingga sebelum touring dicheck dahulu kendaraan anda (tekanan ban, lampu, oli, kencangkan baut, dan check mesin), perlengkapan touring (helm, jacket, sarung tangan, mantel hujan, sepatu), dan group diwajibkan mematuhi semua peraturan lalu lintas yang berlaku.

2. CAPTAIN (pemimpin touring/ paling depan) sehingga group dilarang untuk mendahului captain, dan signal tangan yang di berikan captain agar diteruskan ke belakang sehingga semua group mengetahui situasi didepannya. SWEEPER (memantau group/ paling belakang) fungsinya memantau dan menjaga group agar tetap dalam kesatuan dan keselamatan,sehingga apabila ada anggota group yang merasa group terlalu cepat, atau kendarannya dalam masalah agar memberitahu sweep raider. Sweep raider/Ro. Captain dapat mendahului group untuk memberitahukan captain mengenai situasi group ataupun memerintahkan group agar berkendara satu baris untuk memberi jalan pengendara lain.

3. Touring dalam 1(satu) Baris : berkendara 1(satu) baris sejajar, ketika dalam perjalanan dengan kecepatan yang cukup tinggi, banyak belokan, banyak lubang, jalan sempit. Touring dalam 2(dua) Baris : berkendara 2(dua) baris secara zig-zag, sehingga tidak akan berbenturan apabila menghidari lubang tiba-tiba, dimungkinkan apabila jalan yang dilalui mulus dan lebar. Touring dalam 2 (dua) Baris Dalam Kota : berkendara 2(dua) baris berdampingan, apabila memungkinkan di jalanan kota yang lebar, group bisa berdampingan dalam kecepatan pelan (Slow) Jarak antar motor dengan didepannya sekitar 2 (dua) detik kecepatan atau lebih kurang 5 meter.

4. Parkir secepatnya dengan rapi dan dalam urutan, ketika sampai ditujuan, captain mengambil tempat di ujung terjauh diikuti motor dibelakangnya parkir disebelahnya, tunggu group parkir semua baru turun dari motor. Berangkat, hidupkan mesin setelah ada aba-aba dari captain dan bergerak dalam urutan dimulai dari captain dan motor disebelahnya. Kekompakan kita mencerminkan kesolidan, brotherhood dan ciri YVC Indonesia.

5. Ingat kita menggunakan jalan dengan pengendara lainnya, jangan menguasai jalan, berilah kesempatan kendaraan lain untuk mendahului, patuhi peraturan lalu lintas dan hindari ugal-ugalan di jalan raya.
6. Diharapkan kepada seluruh anggota YVC Indonesia (khususnya YVC-I W Ketapang) untuk mempelajari dan menerapkan etika dalam bertouring agar dapat menjadi captain , Ro. Captain dan Sweeper secara bergantian.(W-009)

---------------------------------------------------------------------------------------------
TAMBAHAN :


pengunaan tanda kode tangan saat semua lagi pada rollling city atau waktu dalam perjalanan touring.

kode kode biasa adalah menggunakan tangan kiri untuk memberi kan tanda pada teman dibelakang sehingga mereka tau ada pesan apa atau ada medan jalan seperti apa.

kode tangan:
1. tangan kiri diangkat dan jari menunjuk dengan telunjuk kearah atas itu berarti barisan group berjalan satu baris dari depan kebelakang.

2. tangan kiri diangkat dan jari menunjuk telunjuk dan jari tengah menghasilkan angka 2 maka barisan dari depan kebelangang berjalan 2 lajur sampai belakang group.

3. bila tangan kiri di angkat dan semua jari terbuka dan kemudian di ayun maju mundur itu menandakan rombongan mulai maju , atau apa bila hal ini dilakukan saat melalui perempatan, pertigaan makan itu mengartikan rombongan tigak berhenti tapi tetap melaju dengan kecepatan konstan.

4. bila tangan kiri di angkat dan kelima jari di buka dan kemudian dikepal secara konstan, ini mengartikan rombongan harus mengurangi kecepatan atau turun dari gigi 4 ke 3 atau dari 3-2, hal ini dilakukan apa bila leader menemukan kemacetan atau penyempitan jalan atau jalan yg rusak, mobil menghalangi rombongan.

5. Tangan kiri di angkat dan jari di buka namun dirapatkan lalu diarahkan ke sebelah kiri berulang ulang ini berarti rombongan akan belom ke arah kiri untuk itu rombongan harus bersiap. idealnya sebelum belok leader memberi tanda pada no 4 diatas hal ini lebih aman.

6 Tangan kiri di angkat dan jari dibuka namun dirapatkan lalu diarahkan kekanan melewati kepala maka ini menunjukkan rombongan akan belok kekanan.

7 Kaki kanan turun menunjukkan ada lobang di sebelah kanan maka shoguners dibelakang harus waspada terhadap lobang tersebut.

8. Kaki kiri turun menunjukkan ada lobang disebelah kiri maka shoguners dibelakang harus waspada siapa tau lobangnya dalam.

9. kaki kanan naik turun secara konstan menunjukkan bahu kanan jalan mengalami kerusakan shoguner ambil badan jalan kiri supaya aman dan nyaman.

10. kaki kiri naik turun secara konstan menunjukkan bahu kiri jalan mengalami kerusakan shoguner ambil badan jalan kanan supaya aman dan nyaman.

11. Kedua kaki turun ini menunjukkan ada polisi tidur atau rombongan akan melalui jembatan yg biasanya ada patahan jalan.

12 Kedua kaki naik turun menunjukkan badan jalan didepan kita tidak rata atau rusak sebaiknya turunkan kecepatan.

13 kedua kaki naik turun dan pergelang kaki bergerak kekanan dan kekiri secara konstan ini menunjukkan jalan didepan licin mungkin karena air, olie atau pasir sebaiknya turunkan kecepatan dan ikuti jalur yg di buat oleh leader.

14 tangan kiri diangkat dan dikepal menunjukkan rombongan berhenti.

15. menunjuk kan tangan kearah spidometer , mengartikan bensin perlu disisi. tunjukan ini pada petugas rombongan.

No comments :

Post a Comment